Masihkah Anda mengenali Aedes Aegypti? Ya, jenis nyamuk ini khususnya
Aedes Aegypti betina adalah penyebab dari Demam Berdarah Dengue (DBD).
Saat ini, kasus DBD di Jakarta semakin menanjak sejak tahun 2011
tercatat 3 orang meninggal karenanya, disusul 5 orang di 2012, dan 7
orang di 2013.
Menurut John Marbun selaku Ketua Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, hal ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran dan juga sumber daya serta peran pemantau jentik nyamuk (Jumantik) yang masih harus ditingkatkan.
Hal ini kemudian ditanggapi oleh Profesor Charles Surjadi, MD, MPH,PhD Pakar Kesehatan Kota Fakultas Kedokteran Universitas Atma Jaya.
Prof Charles mengatakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) seharusnya dijadikan kebiasaan. "Sama seperti saat kita ingin makan, pasti kita ingat untuk cuci tangan dengan sabun. Nah, itu karena sudah ditanamkan dari kecil. Seharusnya hal ini juga sudah dimulai sejak dini," ujar Prof Charles dalam acara kampanye Pemberantasan Sarang Nyamuk Melalui 30 Menit Jumat Bersih pada Jumat, (24/5/2013).
Menurut Prof Charles dengan menanamkan PSN sejak usia sekolah (Sekolah Dasar) akan terbangun kesadaran diri. "Tak perlu disuruh lagi nantinya, pasti secara otomatis akan membersihkan tempat tinggalnya agar bebas dari nyamuk," katanya.
Prof Charles berpesan agar tidak hanya rumah yang mendapatkan perhatian khusus ini. Tempat-tempat lain seperti kantor dan juga sekolah juga harus diperhatikan untuk menghindari terbentuknya sarang nyamuk.
"Kebanyakan dari kita itu berada di luar rumah seperti di kantor, di sekolah, dan di tempat umum. Justru tempat-tempat seeprti itulah yang banyak nyamuk demam berdarahnya karena kurang diperhatikan, jadi sebaiknya kita mulai juga dari tempat kita bekerja seperti memerhatikan kolong meja, genangan air dari AC, dan toilet," tambah Prof Charles.
Menanamkan kesadaran akan kebersihan lingkungan sejak dini sudah dilakukan oleh beberapa sekolah. Contohnya seperti yang dilakukan oleh para siswa SD dan SMP Maria, Cimanggis.
Mereka adalah salah satu contoh nyata bagaimana menanamkan kesadaran akan kebersihan dengan memberantas sarang nyamuk sejak dini dilakukan. Dengan itu, para siswa dari SD dan SMP Maria, Cimanggis berhasil memerangi penyakit malaria.
Hal ini dilakukan karena pada tahun 2011 sempat terjadi beberapa kasus malaria di daerah sekitar sekolah mereka. Nah, tanamkanlah kesadaran untuk menjaga kebersihan sejak dini untuk sebuah perubahan besar dimasa datang.
Menurut John Marbun selaku Ketua Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, hal ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran dan juga sumber daya serta peran pemantau jentik nyamuk (Jumantik) yang masih harus ditingkatkan.
Hal ini kemudian ditanggapi oleh Profesor Charles Surjadi, MD, MPH,PhD Pakar Kesehatan Kota Fakultas Kedokteran Universitas Atma Jaya.
Prof Charles mengatakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) seharusnya dijadikan kebiasaan. "Sama seperti saat kita ingin makan, pasti kita ingat untuk cuci tangan dengan sabun. Nah, itu karena sudah ditanamkan dari kecil. Seharusnya hal ini juga sudah dimulai sejak dini," ujar Prof Charles dalam acara kampanye Pemberantasan Sarang Nyamuk Melalui 30 Menit Jumat Bersih pada Jumat, (24/5/2013).
Menurut Prof Charles dengan menanamkan PSN sejak usia sekolah (Sekolah Dasar) akan terbangun kesadaran diri. "Tak perlu disuruh lagi nantinya, pasti secara otomatis akan membersihkan tempat tinggalnya agar bebas dari nyamuk," katanya.
Prof Charles berpesan agar tidak hanya rumah yang mendapatkan perhatian khusus ini. Tempat-tempat lain seperti kantor dan juga sekolah juga harus diperhatikan untuk menghindari terbentuknya sarang nyamuk.
"Kebanyakan dari kita itu berada di luar rumah seperti di kantor, di sekolah, dan di tempat umum. Justru tempat-tempat seeprti itulah yang banyak nyamuk demam berdarahnya karena kurang diperhatikan, jadi sebaiknya kita mulai juga dari tempat kita bekerja seperti memerhatikan kolong meja, genangan air dari AC, dan toilet," tambah Prof Charles.
Menanamkan kesadaran akan kebersihan lingkungan sejak dini sudah dilakukan oleh beberapa sekolah. Contohnya seperti yang dilakukan oleh para siswa SD dan SMP Maria, Cimanggis.
Mereka adalah salah satu contoh nyata bagaimana menanamkan kesadaran akan kebersihan dengan memberantas sarang nyamuk sejak dini dilakukan. Dengan itu, para siswa dari SD dan SMP Maria, Cimanggis berhasil memerangi penyakit malaria.
Hal ini dilakukan karena pada tahun 2011 sempat terjadi beberapa kasus malaria di daerah sekitar sekolah mereka. Nah, tanamkanlah kesadaran untuk menjaga kebersihan sejak dini untuk sebuah perubahan besar dimasa datang.
No comments:
Post a Comment