Ular phyton sepanjang 3,7 meter ditemukan di sungai Banjir Kanal Barat
Semarang tidak jauh dari Jl Dworowati 6 Kelurahan Krobokan. Ular
tersebut tidak sengaja menyangkut di kail milik warga yang sedang
memancing.
Penemu ular, Sukarman (40) mengatakan, pagi tadi sekitar pukul 06.00 ia dan rekannya Sugeng melakukan aktifitas rutinnya yaitu memancing di sungai Banjir Kanal Barat. Tiba-tiba pancing milik Sugeng terasa berat dan ternyata melilit seekor ular berukuran besar.
"Di pinggir kali, kena pancingnya mas Sugeng. Dia takut terus manggil saya," kata Sukarman di Jl Dworowati 6, Semarang, Kamis (6/6/2013).
Kemudian dibantu Sugeng, Sukarman berusaha menangkap ular tersebut. Ia bahkan kepala ular dengan kayu agar tidak memberontak dan membelitnya. Mereka sempat kesulitan karena berat ular mencapai 60 kilogram.
"Saya pegang ekornya, terus saya jepit kepalanya pakai kayu. Setelah itu saya bawa ke rumah sebentar dan saya taruh sini," pungkasnya.
Sukarman kemudian memasukkannya ke karung dan memperlihatkannya kepada warga setempat. Warga pun berkerumun ingin melihat ular tersebut. Tidak sedikit anak-anak kecil yang memberanikan diri untuk sekedar memegang ular itu.
"Ini sementara di pelihara dulu, kalau ada yang menawar ya monggo, atau mungkin dikasihkan ke kebun binatang," ujar Sukarman.
Ia menambahkan, penemuan kali ini sudah yang kedua kalinya. Sebelumnya ia juga pernah menangkap ular sepanjang 3 meter saat sedang memancing di sungai Banjir Kanal Barat.
Menurut ketua RT setempat, Sugeng Budi Raharjo mengatakan warganya tidak terlalu terkejut dengan penemuan ular itu karena sejak sungai Banjir Kanal Barat dibongkar dan diperbaiki 3 tahun lalu banyak ular berukuran besar berkeliaran di sungai.
"Mungkin karena terusik tempatnya diobrak-abrik. Tapi tidak sampai masuk ke rumah warga kok," tandasnya.
Penemu ular, Sukarman (40) mengatakan, pagi tadi sekitar pukul 06.00 ia dan rekannya Sugeng melakukan aktifitas rutinnya yaitu memancing di sungai Banjir Kanal Barat. Tiba-tiba pancing milik Sugeng terasa berat dan ternyata melilit seekor ular berukuran besar.
"Di pinggir kali, kena pancingnya mas Sugeng. Dia takut terus manggil saya," kata Sukarman di Jl Dworowati 6, Semarang, Kamis (6/6/2013).
Kemudian dibantu Sugeng, Sukarman berusaha menangkap ular tersebut. Ia bahkan kepala ular dengan kayu agar tidak memberontak dan membelitnya. Mereka sempat kesulitan karena berat ular mencapai 60 kilogram.
"Saya pegang ekornya, terus saya jepit kepalanya pakai kayu. Setelah itu saya bawa ke rumah sebentar dan saya taruh sini," pungkasnya.
Sukarman kemudian memasukkannya ke karung dan memperlihatkannya kepada warga setempat. Warga pun berkerumun ingin melihat ular tersebut. Tidak sedikit anak-anak kecil yang memberanikan diri untuk sekedar memegang ular itu.
"Ini sementara di pelihara dulu, kalau ada yang menawar ya monggo, atau mungkin dikasihkan ke kebun binatang," ujar Sukarman.
Ia menambahkan, penemuan kali ini sudah yang kedua kalinya. Sebelumnya ia juga pernah menangkap ular sepanjang 3 meter saat sedang memancing di sungai Banjir Kanal Barat.
Menurut ketua RT setempat, Sugeng Budi Raharjo mengatakan warganya tidak terlalu terkejut dengan penemuan ular itu karena sejak sungai Banjir Kanal Barat dibongkar dan diperbaiki 3 tahun lalu banyak ular berukuran besar berkeliaran di sungai.
"Mungkin karena terusik tempatnya diobrak-abrik. Tapi tidak sampai masuk ke rumah warga kok," tandasnya.
No comments:
Post a Comment