Tuesday, March 12, 2013

Awas, Bakteri Juga Bisa Merusak Ginjal

Salah satu penyebab sakit pada ginjal adalah bakteri. Bakteri-bakteri yang ada memang tidak menyerang ginjal secara langsung, namun bisa memicu infeksi pada ginjal.

"Bakteri-bakteri tersebut sebenarnya tidak menyerang ginjal secara langsung. Ketika kita terserang flu atau sakit tenggorokan dan kerongkongan, disana tubuh kita akan mengeluarkan antigen untuk mengobatinya, dengan cara mengikat kuman-kuman tersebut," ucap dr Tunggul D Situmorang, SP.PD-KGH dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis pada Rabu (13/3/2013).

dr Tunggul menambahkan ikatan kuman-kuman mengalir di dalam darah, lalu menumpuk di saringan ginjal dan menyebabkan rusaknya saringan ginjal atau glomerulusnefritis. Hal ini terjadi akibat autoimun atau akibat kekebalan tubuh yang mengobati diri sendiri, namun malah menyangkut di ginjal.

"Kalau karena hal ini, harus diobati dari penyakit asalnya. Bisa juga bakteri ini masuk dari saluran urine, ini jalurnya lebih gampang masuk, tetapi dikasih antibiotik saja bisa sembuh," sambung dr Tulus.

Infeksi pada ginjal antara lain glomerulonefritis dan pielonefritis merupakan masalah yang paling umum dari ginjal. Masalah-masalah ini adalah hasil dari berbagai jenis infeksi seperti pneumonia, sifilis, hepatitis malaria, ataupun karena infeksi saluran kemih atau karena pertumbuhan kelenjar prostat.

Dikutip dari Mayo Clinic, gejala glomerulonefritis tergantung pada bentuk dan penyebabnya. Tanda dan gejalanya termasuk:

- Urine berwarna pink atau berwarna seperti cola akibat sel darah merah masuk dalam urin (hematuria)
- Urine berbusa karena kelebihan protein (proteinuria)
- Tekanan darah tinggi (hipertensi)
- Pembengkakan di wajah, tangan, kaki dan perut
- Kelelahan akibat anemia atau gagal ginjal

Bakteri yang bisa menyebabkan infeksi ginjal yakni Endokarditis, Streptokokus, Escherichia coli, Chlamydia dan Mycoplasma. Namun penyebab infeksi paling umum yang mempengaruhi ginjal adalah Escherichia coli.


No comments:

Post a Comment